Selasa, 09 Februari 2016

TUGAS KELOMPOK 2015/2016

TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH : PENGEMBANGAN PARTISIPASI MASYARSKAT
TENTANG : PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA



 Disusun  Oleh :

Kelompok 2 

Peus urwan                (12510032) 
Yanaria zendrato       (14510015) 
Oktaviana salmun     (14510014) 
Yuliana rambu lewu   (14510012) 
Thomas nama ola      (14510052)


SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD
YOGYAKARTA
2015







                                                                             BAB I
PENDAHULUAN

  1. LATAR BELAKANG
 Awal terbentuknya kegiatan PPK ini bermula pada kegiatan “seminar” di Bogor tahun 1957 dan gerakan PPK di masyarakat ditumbuhkan sikap kepedulian istri gubernur jawa tengah pada tahun 1967 karena melihat kehidupan masyarakat yang mengalami busung lapar. Makadalam memasuki era globalisasi belakangan ini, tantangan dan persaingan untuk maju dalam segala bidang sangat ketat, maka dibutuhkan peran aktif yang tulus dari segenap lapisan masyarakat untuk menambuhkembangkan  pembangunan yang merata dan berkualitas, sikap dan priaku kemandirian pribadi, keluarga dan masyarakat, agar tidak keliru dalam menerima globalisasi,adapun  tantangan yang dihadapi antara lain:
Perkembangan sumber daya manusia, pergeseran tata nilai, pemanfaatan sumber daya alam, ilmu pengetahuan dan teknologi,pemanfaatan arus informasi, percepatan laju pertumbuhan penduduk yang semakin padat; tidak seimbangnya laju pertumbuhan penduduk dengan laju perkembangan ekonomi, tidak terserapnya usia muda angkatan kerja dan meningkatnyaprosentase usia lanjut.
Untuk itu perlu adanya upaya-upaya ketahanan keluarga dan perwujudan keluarga sejahtera.Dan hal ini menjadi perhatian para pengurus dan kader PKK Desa Sukamukti Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut karena faktor-faktor tersebut mempunyai dampak yang sangat strategis yang perlu diperhitungkan dalam pengelolaan gerakan PKK.

B. TUJUAN
Sebagaimana yang telah dikemukakan di atas bahwa dalam menghadapi tantangan globalisasi dengan memperhatikan permasalahan yang ada,maka diperlu adanya langkah-langkah jitu untuk menciptakan kegiatan dari hal yang terkecil yaitu Mensejahterakan Keluarga dengan berpedoman kepada visi dan misi gerakan PKK:
Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera maju mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hokum dan lingkungan”
Serta memperhatikan pula visi dan misi Kabupaten Garut:

VISI
Terwujudnya Garut yang Mandiri dalam Ekonomi, Adil dalam Budaya dan Demokratis dalam Politik dengan Didasari Ridlo Allah SWT
MISI
Membangun kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan nilai agama, sosial dan budaya sesuai kearifan lokal;
Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis agrobisnis, agroindustri dan pariwisata disertai pengembangan budaya lokal;
Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih;
Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur wilayah sesuai dengan daya dukung dan fungsi ruang;
Tujuan memberdayakan keluarga dan mewujudkan kesejahteraan keluarga/masyarakat Desa Sukamukti Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut menuju keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju mandiri, kesetaraan dan keadilan gender, sadar hukum dan lingkungan, dan mampu memanfaatkan potensi alam yang ada adalah merupakan sasaran kegiatan untuk menciptakan Keluarga Sejahtera.

      C.  SASARAN
Sasaran kegiatan adalah keluarga dan masyarakat Desa Sukamukti Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut yang perlu diberdayakan, dikembangkan dan ditingkatkan kemampuan dan keterampilannya melalui 10 Program Pokok PKK, dengan pendekatan terhadap potensi yang ada di daerah tersebut serta sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh anggota masyarakat setempat.


BAB. II
PENGERTIAN
1.            Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga selanjutnya disingkat PKK, adalah gerakan pembangunan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengeloloannya oleh para kader  untuk masyarakat menuju masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepad tuhan yang maha esa, berahlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender secara kesadaran hukum dan lingkungan.
2.      Pemberdayaan Keluarga, adalah segala upaya bimbingan dan pembinaan agar keluarga dapat hidup sehat sejahtera, maju dan mandiri.
3.      Kesejahteraan Keluarga, adalah kondisi tentang terpenuhinya kebutuhan dasar  manusia dari setiap anggota keluarga secara material, sosial, mental dan spiritual sehingga dapat hidup layak sebagai manusia yang bermanfaat.
4.                 Keluarga, adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas suami isteri dan anak atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya dalam arti keluarga yang telah ditinggal oleh pasangan hidupnya.
5.      Keluarga Sejahtera, adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan matrial yang layak, bertakwa kepada tuhan yang maha esa, memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota keluarga dan masyarakat serta lingkungannya sendiri.
6.      Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK), adalah mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan, yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang untuk terlaksananya program PKK



             Anggota Tim Penggerak PKK, adalah warga masyarakat baik laki-laki maupun perempuan, perorangan yang bersifat sukarela tidak mewakili organisasi, golongan partai politik, lembaga atau instansi, dan berfungsi sebagai perencana, pelaksana, pengendali gerakan PKK.
8     Kelompok PKK, adalah Kelompok-kelompok yang berada dibawah tim penggerak PKK Desa/Kelurahan, yang dapat dibentuk berdasarkan kewilayahan atau kegiatan yang telah disesuaikan dengan keadaan daerah masing-masing.
9                   Kelompok Dasawisma, adalah kelompok yang terdiri atas 10-20 kepala Keluarga (dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat), dikenal oleh seorang yang dipilih antara mereka, merupakan kelompok yang potensial terdepan dalam pelaksanaan kegiatan PKK.
1    Kader Umum, adalah mereka yang telah dilatih atau belum dilatih tetapi memahami serta melaksanakan 10 program pokok PKK, yang mau dan mampu memberikan penyuluhan dan menggerakan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan yang diperlukan dan hendak dilaksanakan. 



BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN 10 PROGRAM POKOK PKK
YANG MERUPAKAN STRATEGI KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan 10 Program Pokok PKK yang telah dilakukan selama ini memiliki makna yang sangat dalam.Dalam kehidupan pelaksana kegiatan 10 Program Pokok PKK, diantaranya :

1.   Penghayatan dan Pengamalan Pancasila;
2.   Gotong Royong;
3.   Pangan;
4.   Sandang;
5.   Perumahan dan tata laksana rumah tangga;
6.   Pendidikan dan Keterampilan;
7.   Kesehatan;
8.   Pengembangan hidup berkoperasi;
9.   Kelestarian lingkunan hidup; dan
10.     Perencanaan Sehat  

Sebagai uraikan ke-10 program pokok PKK di atas yang telah dilakukan yaitu:

1.   Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
Pelaksanaan kegiatan pertama dalam 10 Program pokok PKK ini memiliki kesan/Pengalaman tersendiri yang tak dapat dilupakan sepanjang hayat, karena dalam pelaksanaannya penuh dengan keunikan tersendiri, kegiatan ini adalah kegiatan yang menanamkan idiologi masyarakat tentang berbangsa dan bernegara.Sebagai warga Negara wajib mengenal dasar dan falsapah Negara Indonesia yang kita cintai ini,yang perlu dihayati dan diamalkan sebagaimana arahan yang diterapkan dalam kegiatan PKK dan fasilitas yang ada untuk menanamkan dasar-dasar Negara  dengan permainan simulasi, walaupun secara teori merupakan bentuk penyampaian informasi kepada masyarakat, melatih menyampaikan pendapat, menggugah masyarakat sadar akan dirinya dengan situasi lingkungan.

Namun pada pelaksanaanya, kegiatan ini menggunakan alat simulasi dalam membuat kegiatan ini kurang menarik di masyarakat, ada yang merasa malu-malu ketika diajak melakukan permainan, ada yang merasa kembali lagi ke masa Kanak- kanak, ada yang merasa sulit menerima dan mencerna apa yang disampaikan, ada yang hanya menganggap sebagai permainan belaka, dan alas an- alasan lainya, sehingga para kader dianggap kurang pekerjaan dan hanya main-main.Dengan realita yang ada masyarakat enggan ketikadiajak kembali untuk bermain simulasi guna memasyarakatkan dasar dan falsafah Negara dalam penghayatan dan pengamalannya, PPBN (Pendidikan Pendahuluan Bela Negara), KADARKUM, dan Disiplin nasional . kegiatan menggunakan permainan simulasi kalah menarik dengan perkembangan jaman sekarang, masyarakat lebih tertarik pada metode film, slide, mungkin bentu – sinetron, oleh sebab itu, kita harus lebih jeli lagi melihat bagaimana mengkemas bentuk penyampaian yang menarik bagi masyarakat.

    2.   Gotong Royong
        Gotong royong adalah merupakan komponen dari 10 program pokok PKK ke dua yang telah dilakukan oleh kader PKK desa Sukamukti Kecamatan Cisompet Kabupaten Bekai yang intinya :
1.      Kepedulian kerjasama saling membantu antar warga kepentingan bersama;
2.      menanamkan toleransi tenggang rasa antar Agama,suku,ras,golongan dalam rangka kepentingan persatuan dan kesatuan.
Pelaksanaan kegiatan gotong royong yang telah dilakukan yaitumengenai :
a.       Gerakan rereongan sarupi
b.      Gerakan jumat bersih dan
c.       Gerakan kemitraan usaha ekonomi

Gerakan rereongan sarupiAdalah
a.       setiap keluarga (umpi) secara sadar ikhlas memberikan bantuan sumbangan minimal Rp. 100 setiap bulan. Selanjutnya disalurkan untuk membantu program pendidikan, kesehatan dan usaha-usaha kesejahteraan dan pintar.
b.      Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu kegiatan operasional majlis ta, lim kaum ibu dan hanya terbatas pada jamaah majlis ta, lim saja, kegiatan ini masih terus berjalan di lima amjlis ta,lim yang ada di Desa
Sukamukti Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut, namaun kegiatan tersebut bersipat sukarela para anggota tidak menginginkan adanya kegiatan catat-mencatat dan diasumsikan sebagai ibadah.
Disamping rereongan sarupi kegiatan serupa juga telah dibentuk suatu kegiatan Arisan RT yang penarikan uang arisannya 1 bulan sekali, dengan pembayaran harian sebesar RP.1000/anggota, dengan jumlah anggota rata – rata per RT 30 – 40 orang.

Gerakan jumat bersih
Jumat bersih adalah kebersihan sebagian dari iman ; tujuan menciptakan lingkungan/masyarakat yang sehat. Kegiatan jumat bersih dilakukan seminggu sekali dengan melibatkan kaum bapak membersihkan lingkungan bersama-sama, namun setiap kegiatan tak lepas dari kendala misalnya ada masa-masa timbulnya penyakit malas dari warga sehingga enggan datang untuk bersama-sama membersihkan lingkungan, kemudian kadang tak ada bantuan untuk sekedar minum dan makanan kecil dari warga lainnya, dan pernah tak ada satu pun warga yang datang dengan berbagai alasan, malas, atau kesibukan mencari nafkah untuk keluarga. Memang hendaknya ada perhatian khusus dari semua kalangan untuk membiayai kegiatan ini agar timbul kegiatan gotong royong yang hampir punah dalam masyarakat.

Gerakan kemitraan usaha ekonomi
Tujuan menghilangkan kesenjangan ekonomi sehingga terciptanya pemerataan usaha, soldaritas social untuk kerjs sama saling membangun dan salig menguntungkan antara mereka
.
Kegiatan ini telah dilakukan dengan usaha:

a.       penampungan ikan laut dan tambak yang belum berkelas seperti ikan – ikan kecil mujair dan sejenisnya,  dari hasil tangkapan menjala, bagang, sero dan memancing masyarakat dijual di penampungan secara sederhana.
b.      Mengajak warga sekitar dengan bersama – sama membuat Dodol khas Garut dengan pemasaran di masyarakat sekitar, kedua kegiatan tersebut sangan bermanfaat mengendalikan kesenjangan ekonomi masyarakat namun kucuran modal belum tersentuh terhadap kedua usaha tersebut.

3.      Pangan
Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia. Pangan yag baik akan menghasilkan:
Status gizi, kecerdasan, kesehatan keluarga, Produktifitas kerja, kualitas hidup.
Ketahanan pangan keluarga menjadi dasar ketahanan pangan masyarakat, serta ketahanan pangan nasional ,   adapun kegiatan – kegiatan yang dilakukan yang berkaitan dengan program panagan adalah sebagai berikut :

a)      Peningkatan kualitas menu makanan termasuk makanan local, pangan asli, pangan tradisional
b)   Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengolahan pangan dalam rangka peningkatan ekonomi keluarga.
c)   Pemanfaatan pekarangan dengan cara HATINYA PKK untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga secara mudah dan sambilan serta dapat menjaga keseimbanga jasmani (mkanan bergizi, kesehatan dan tabungan) seperti; warung hidup, apotek hidup,lumbung hidup dan Bank hidup.
d)     Peningkatan kualitas SDM usia sekolah dengan program pemberian makanan tambahan bagi anak sekolah(PMT-AS)

Peningkatan kualitas menu makanan
Pelaksanaan kegiatan ini telah dilaksanakan dengan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat melalui pertemuan majlis ta,lim pertemuan pos yandu dan sebagainya, namun inipun masih dirasakan kurangnya bahan/media penyuluhan yang menarik dan dapat membantu kegiatan penyuluhan tersebut.
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengolahan pangan
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengolahan pangan juga dilakuakan dengan melakukan kegiatan pertemuan dengan yayasan mangrup dan pelestarian hutan bakau, dengan keterampilan pengolahan buah mangrop, yang semula belum dapat di konsumsi manusia menjadi makanan sehat seperti : Kue, dodol mangrup, manisan mangrup, dan jus mangrup, namun kegiatan ini pula masih mendapatkan kendala di bidang pemasaran, sosialisasi produk (Iklan), kemasan, dan karena terpaut dengan masalah modal.
Pemanfaatan pekarangan dengan cara HATINYA PKK
 
             Kegiatan ini telah dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan keluarag secara mudah dan sambilan serta dapat menjaga keseimbanga jasmani (makanan bergizi, kesehatan dan tabungan) seperti; warung hidup, apotek hidup ,lumbung hidup dan Bank hidup. Dengan menggerakan masyarakat gemar menanam tanaman dalam pot/poliback, namun kegiatan ini dengan seketika tak dapat terselamatkan oleh derasnnya dan meluapnya air sungai citarum yang merendam pemukiman penduduk, tidak terkecuali tanaman – naman pun mati terendam air selama kurang lebih empat bulan lamanya, tidak terselamatkan.

Peningkatan kualitas SDM usia sekolah
Kegiatan ini adalah program pemberian makanan tambahan bagi anak sekolah (PMT-AS) denagn tujuan:
Meningkatkanprestasi belajar melalui perbaikan gizi dan kesehatan anak; menanamkan kebiasaan makan sehat dan hidup bersihsejak anak-anak; menanamkan sikap dan prilaku “Aku Cinta Makanan Indonesia”; mendorong pemanfaatan pekarangan; mendukung program pengentasan kemiskinan; dan mensukseskan program” Wajar Dikdas”D/MI kelas 1 s/d VI baik negeri/swasta, dan kegiatan tersebut bersama – sama dengan petugas kesehatan (Puskesmas Muara Gemong).

 4. Sandang
Sandang ialah segala sesuatu yang kita pakai mulai dari ujung kaki sampai kepala dan harus memenuhi persyaratan kesehatan serta dengan nilai budaya bangsa. Tujan kegitan iniadalah : meningkatkan pengertiantentang guna fungsi dan cara berpakaian sesuai dengan kepribadian bangsa serta memberikan keterampilan kemampuan membuat dan memasarkan serta mengembangkan desain-desain tradisional dalam upaya kemitraan dengan usaha menunjang pariwisata untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Program sandang yang dikembangkan antaralain;

Menumbuhkan kesadaran cinta pakaian Daerah dan snasional, yaitu dengan membiasakan atau memberikan contoh penteladanan kepada masyarakat untuk memakai pakaian yang sopan pakaian daerah atau nasional pada acara tertentu, hari-hari besar nasional dan hari besar islam. 
Penyuluhan tentang ; guna fungsi dan cara berpakaian yang serasi, selaras sesuai dengan kepribadian bangsa, dan kegiatan ini baru terbatas penyuluhannya dilingkungan anggota PKK saja belum secara luas kepada masyarakat karena terbentur pada bahan penyuluhan dan dukungan biaya yang kurang memadai.
                                           
5.    Perumahan dan tata laksana rumah tangga
Program kelima dari 10 program pokok PKK ini adalah membina masyarakat tentang tata rumah tangga yang baik.Karena rumah adalah tempat untuk berlindung dan melaksanakan pembinaan fisik serta mental keluarga untuk mencapai kebahagiaan. Tujuan program ini ialah meningkatkan pengertian rumah layak huni, nyaman, aman, dan serasi yang berpungsi untuk membangun keluarga sejahtera baik fisik, materiil maupun mental sepiritual, kegiatan yang dilakukan diantaranya :

a)      Peningkatan wawasan dan keterampilan tentang layak huni yaitu melalui penyuluhan disetiap pertemuan        pengajian ibu-ibu.
b)  Peningkatan kepedulian social, kebersamaan, menjaga kebersihan dan kesehatan tempat tinggal, juga kegiatanya dilkukan dengan penyuluha di setiap pertemuan pengajian ibu-ibu majlis ta,lim.
c)  Menjalin kerjasama dengan sector atau lembaga terkait dalam pembangunan rumah di pedesaan, yaitu kegiatan ini bekerja sama dengan pemda Garut dan dinas terkait deng program bedah rumah penduduk sebanyak 2 rumah, dan program lantainisasi bagi warga pra sejahtera.

6.    Pendidikan dan keterampilan
Program pendidikan dan keterampilan adalah upaya meningkatkan pendidikan dan keterampilan keluarga; meningkatkan jenis dan mutu kader ; meningkatkan pengetahuan TP PKK dan kelompok- kelompok PKK; melaksanakan dan mengembangkan program BKB;  meningkatkan pengetahuan dan kesadaran keluarga tentang pentingnya PAUD (pendidikan anak usia dini); membantu program KF (Keaksaraan Fungsional dan kualitas UP2K PKK; berpartisipasi dalam forum PAUD kerjasama POKJA IV dikoordinir Depdiknas. 
Adapun kegaiatan yang masih terus berjalan adalah kegiatan BKB, KF, dan PAUD menjadi satu wadah kesatuan kegiatan belajar dalam kelompok “ Mujaer” BKB yang menjadi sasaran warga belajarnya adalah ibu-ibu /orang tua balita diberikan materi BKB dan KF bagi yang belum mampu membaca dan menulis, sedangkan PAUD adalah sasaran langsung terhadap anak balita, sudah berjalan rutin BKB,KF dan PAUD dalam satu wilayah desa Sukamukti yaitu tiga kelompok : kelompok Mujair, kelompok Bandeng dan kelompok rajungan. Respon masyarakat terhadap PAUD sangat bagus hingga permintaan masyarakat materi dan kualitas yang diinginkan bahwa anak harus bias baca dan menulis  setelah lulus dari PAUD tersebut, dengan alasan itulah cirri kualitas PAUD, hingga ketika memasuki Sekolah Dasar sudah mampu membaca dan menulis.

7.   Kesehatan
Tujuan program kesehatan adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga, masyarakat secara optimal dengan memberikan pemahamandan kesadaran masyarakat, mengenai kesemhatan gizi keluarga dan pemeliharaan kesehatan pribadi,sehingga tercipta kemampuan hidup sehat bagi keluarga / masyarakat secara mandiri/PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat).
Mengatur kehidupan keluarga sesuai kemampuan masing-masing menuju terwujudnya keluarga berkualitas yaitu melalui kegiatan keluarga berencana, reproduksi sehat dan pendewasaan usia perkawinan.
Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan:

8. Posyandu
     Yaitu meningkatkan swadaya masyarakat untuk pengelolaan dan kelangsungan posyandu dan sudah ada posyandu yang memiliki bangunan sendiri yang permanen dengan system 5 meja, dan terus dilakukan pelatihan dan pembinaan terhadap kader posyandu.
b     Upaya – upaya perbaikan gizi keluarga untuk peningkatan SDM , dengan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat yang dating keposyandu, yang menyangkut tentang pentingnya kesehatan dan gizi seimbang, dan pemberian PMT pemulihan.

c              Upaya penurunan angka kematian ibu(AKI) angka kematian balita (AKBAL) dan berat bayi lahir rendah (BBLR) dengan kegiatan penyuluhan imunisasi, sebab-sebab ibu melahrkan , pemeriksaan kehamilan,dan pertolongan persalinan, memberikan ASI eklusif sampai usia 6 bulan, meningkatkan kepedulian terhadap ibu hamil bagi suami dan keluarga,masyarakat, Gerakan saying ibu, tabulin dasolin dan desa siaga.
d       Penyuluhan pencegahan penyakit.
e                   Yaitu penyuluhan : penanggulangan terhadap bahaya narkotika, obat-obatan  terlarang lainya,  (dengan melibatkan unsur kesehehatan/ puskesmas dan polsek Cisompet), penyuluhan HIV-AIDS, kanker, TBC,paru-paru,DBD, perilaku hidup bersih dan sehat, pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan lain – lain, serta memanfatkan hasil tanaman TOGA

8.      Pengembangan kehidupan berkoperasi
Pengembangan kehidupan berkoperasi yaitu upaya untuk meningkatkan pembinaan, pengelolaan dan pengembangan UP2K-PKK.(Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) yang merupakan bentuk usaha bagian dari kegiatan 10 progra pokok PKK sebagai usaha bersama atau perorangan dalam meningkatkan pendapatan keluarga; dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera dengan sasarannya adalah :
Ø  Keluarga berpenghasilan rendah,
Ø  Yang telah memiliki usaha
Ø  Yang tergabung dalam kelompok atau perorangan
Ø  Membutuhkan modal
Jenis usaha yang telah dikembangkan selama ini yang bersumber dari bantuan dana bergulir APBD Kabupaten Garut antara lain : Pelele Ikan Laut dan tambak, Kerajinan Kue Dodol dan makanan lainya.
Namun kelompok UP2K-PKK yang ada di Desa Sukamukti Kecamatan Cisompet ini masih tergolong klasipikasi UP2K-PKK  Madya ( tingkat Sedang ), masih membutuhkan bimbingan lebih lanjut dan tambahan modal untuk memulai usaha atau kegiatan.

9.      Kelestarian lingkungan hidup
Kelestarian lingkungan hidup yaitu menanamkan pengertian dan kesadaran megenal arti pentingnya peranan lingkungan hidup untuk kehidupan yang sehat, bebas polusi, mencegah erosi, melestarikan lingkungan, bebas pencemaran, sehingga dapat mencegah penyakit – penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang sehat juga kemajuan daerah.
Upaya yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup bagi manusia:


  1. Penyuluhan mengenai polusi udara, pencemaran lingkungan hidup dalam setiap kesempatan perteman di masyarakat Desa dan penanaman Pohon produktif dari dinas pertanian.
  2. Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara Penyemprotan secara serentak bersama Petugas Kesehatan dari Puskesmas Muara Gmbong. Dan memberikan penyuluhan 3 M kepada masyarakat dalam pertemuan majelis ta,lim dan pertemuan lainnya.
  3. Menyerukan pemeliharaan tanggul sungai citarum yang sewaktu-waktu merembes atau jebol, ketika air besar atau di musim peng hujan.
  4. Dan memberikan penyuluhan kesadaran masyarakat tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) secara mandiri dalam pertemuan bulanan PKK di tingkat Desa.

10.  Perencanaan sehat
Tujuan dari program perencanaan sehat adalah merencanakan keseimbangan, keserasian, keselarasan,antara pemasukan dan pengeluaran keluarga, mengatur kehidupan keluarga sesuai kemampuan masing – masing menuju terwujudnya keluarga berkualitas  melalui Keluarga Berencana, reproduksi sehat, dan pendewasaan usia perkawinan.
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam program perencanaan sehat ini yaitu :
  1. Penyuluhan tentang mengatur kehidupan keluarga yang selaras serasi dan seimbang dengan melibatkan instansi terkait dalam pertemuan yang digelar di tingkat Desa.
  2. Penyuluhan merencanakan kehidupan dan penghidupan untuk masa depan dengan melibatkan petugas / penyuluh KB pada kegiatan Posyandu dan pertemuan lainnya.
  3. Melakukan gerakan Keluarga Berencana Nasional dengan bekerja sama dengan Ka.UPTB-PPKB dan Ka. UPTD Puskesmas Cisompet, dan para Kepala Desa, dengan Pelayanan Gratis pasca Banjir, dan Pelayanan KB IUD dan Implant gratis dengan systim jemput bola melakukan pelayanan KB di Desa – desa. Dengan hasil yang memuaskan .

BAB III
PENUTUP

Untuk terwujudnya keberhasilan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK sangat dibutuhkan  kesungguhan para kader pelaksana di semua tingkatan dalam organisasi PKK, tentu harus disertai kesabaran, ketabahan, kesetiaan bahkan harus rela berkorban dalam hal apapun dan lebih-lebih pembinaan secara periodc baik dari PKK itu sendiri dan Pemerintah sebagai mitra PKK, dalam hal ini para Kepala Dinas Instansi terkait, sekaligus memantau dan mengkolaborasikan kegiatan PKK dengan Program – program Pembangunan Pemerintah itu sendiri.
Terjalinnya kerjasama dan keterpaduan berbagai pihak dapat dilakukan dalam berbagai hal, misalnya pembinaan, bantuan modal, pelatihan – pelatihan sesuai dengan kondisi dan kemampuan wilayah .
Semoga dengan penulisan makalah tentang PENGALAMAN KADER DALAM MELAKSANAKAN 10 PROGRAM POKOK PKK  menjadikan inspirasi kita semua dalam membangun Garut melalui kesejahteraan keluarga.

                                                            DAFTAR PUSTAKA

Buku saku Kader PKK, Tim Penggerak PKK Kabupaten Garut tahun 2007. 


          


Tidak ada komentar:

Posting Komentar