Tanpa terasa, gadis ini berulang tahun pertama
kalinya sejak pernikahan mereka. Di hari ulangtahunnya, suaminya
membelikan sebuah kue tart kecil dan memberikannya sebuah buku
tabungan. Isinya hanya 300 dollar saja. Ketika dia kebingungan akan
hadiah ini, suaminya berkata, “Sejak saat ini, aku akan memberikan
kamu uang tabungan 300 dollar setiap bulannya. Kerjaanmu tidak
stabil, mungkin hanya cukup untuk biaya sehari-hari saja. Sekarang
aku masih muda dan bisa bekerja keras, aku akan memberikan kamu
sedikit uang untuk tabungan masa tuamu. Walaupun tidak banyak, aku
berjanji akan terus memberikan 300 dollar setiap bulannya.” Pria itu mengeluarkan buku tabungan yang ia berikan
sebelumnya. Sekarang isinya tidak hanya 300 dollar saja. 300 dollar
tersebut telah bertambah berkali-kali lipat. Saat ini, ia tidak mampu
menahan tangisnya. Ia pun memeluk suaminya. Ia baru menyadari,
ternyata ia sudah mencintai suaminya ini tanpa ia sadari. Cinta yang
menggebu-gebu dan penuh dengan keromantisan hanya terdapat di masa
mudanya saja. Menemukan seorang pria yang begitu mencintaimu dan rela
menunggumu, benar-benar adalah sebuah kebahagiaan,
Mungkin memang inilah cinta yang dewasa!
Gadis ini tidak percaya suaminya akan berjanji
seperti demikian. Ia sendiri bahkan tidak pernah memikirkan hari
tuanya, namun pria ini ternyata memikirkan hal itu. Demi memenuhi
janjinya, pria ini bekerja semakin giat. Ia pun melakukan banyak
pekerjaan sambilan seperti menjadi pemungun sampah di lokasi tempat
tinggal mereka. Gadis ini merasa pria ini bekerja terlalu keras,
namun karena kegigihannya, ia tidak mampu menghalanginya. Karena tak
berdaya, dia hanya bisa menyiapkan air dan handuk untuk suaminya, dan
menyiapkan beberapa butir telur baginya. Teman-teman kerjanya merasa
mereka adalah pasangan yang saling mencintai.
Hidup yang datar ini tanpa terasa berlangsung selama
4 tahun. Tabungan mereka telah cukup dan akhirnya mereka membeli
sebuah rumah kecil tua. Walaupun tidak mewah, namun ini adalah milik
mereka sendiri. Ketika membereskan rumah barunya, gadis ini melihat
fotonya 4 tahun yang lalu. Ia tiba-tiba menyadari, selama ini
hidupnya begitu bahagia. Ternyata begitu lama, ia terus hidup senang
dan bahagia.Mungkin memang inilah cinta yang dewasa!
Banyak orang yang mendambakan kisah cinta yang
romantis dan penuh dengan imajinasi. Namun masih ada sebagian orang
yang merasa, kehidupan yang tenang dan terlihat sedikit datar juga
bisa bahagia.
Sama seperti gadis ini, ia sempat memiliki seorang
pacar dan mereka saling mencintai, namun akhirnya pacarnya
menyakitinya dan meninggalkan luka yang mendalam ketika mereka putus.
Setelah ia putus, ia sangat sedih dan kesepian,
hanyalah seorang pria yang tinggal di sebelah rumahnya yang sangat
memperhatikannya dan membantunya keluar dari keterpurukkan ini.
Mereka tidak saling mencintai, namun gadis itu sesaat berpikir
mungkin hanya pria inilah yang tulus padanya sehingga pada akhirnya
mereka memutuskan menikah. Gadis ini tidak ingin berfoto dan
mengadakan pesta pernikahan karena ia merasa mereka dapat bercerai
kapan saja.
Karena suaminya adalah pegawai yang miskin, mereka
pada akhirnya harus bekerja keras di kota besar. Tidak ada perubahan
yang terjadi setelah pernikahan mereka, mereka hanya pindah ke rumah
kontrakan yang sedikit lebih besar dan harus bekerja keras setiap
hari. Suaminya setiap hari harus bekerja pukul 6 pagi sampai pukul 6
sore, sedangkan gadis ini pergi bekerja di supermarket dengan jam
kerja yang tidak tetap. Keduanya pun sangat jarang berkomunikasi.
Pria ini merasa hubungan ini tidaklah sehat, ia
akhirnya memutuskan membeli sebuah sepeda dan pulang ke rumah setiap
istirahat siang untuk memasak dan makan bersama istrinya. Awalnya
gadis ini juga tidak tahu apa yang dilakukan suaminya, namun pada
akhirnya ia pun memutuskan untuk pulang setiap siang dan memasak
untuk suaminya, kemudian keduanya pergi kerja bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar