KEDUA WILAYAH KIRIME YANG BERMASALAH DALAM PERTANDINGAN PARTAI POLITIK ( PARPOL ) PILKADA SERENTAK SE-INDONESIA PRIODE 2016-2020
DIPIHAK LAIN DIANGGAP KEDUA WILAYAH KIRIME
YANG BERMASALAH DALAM PERTANDINGAN PARTAI POLITIK ( PARPOL ) PILKADA SERENTAK SE-INDONESIA PRIODE
2016-2020
YAKNI DISTRIK WEIME
& DISTRIK NONGME
KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG
Mohon diperhatikan bahwa distrik bermasalah
tersebut-sebut trs diatas maka saya mempertegas maka siapapupun yang berbicra
masalah tdk kejelasn, perluh memahami sudara/i, kondisi daerahnya itu sendiri.
supaya bukan lgi mempersalahkan tetapi mohon
beri motivasi, dorongan buat mereka supaya kedepan tdk merka tdk ada terjadi
seperti ini trs-menerus.
Dan memberi motivasi berrti bukan
apa-apa ttpi kaian harus melihat kondisi daerah tersebut seperti apa baik itu
dari sisi kepimimpin kepala distrik dan letak 3 wilayh distrik tersebut itu
kondisi kehidupan masyarakat itu seperti apa, bapa-bapa jgn hanya melihat
komdisi yg ada tpi melihatlah masah depan yg akan dtng itu seperti apa, itu yg
perluh di harapkan khus dari pemerintah daerah bukan malah menjatuhkan...mereka
begitu mereka melakukan itu karen mereka ingin,dan butuh kesejahteraan
masyarakat itu sendiri.
Dan akhir kata saya mengatakan bahwa memang
Distrik tersebut ada mensejahterakan khusus dari pemerintah kabupaten
pegunungan bintang langsung kah, omong kosong Nol % saja baru becra masalah dan
masalah ters itu maksudnya apa sebenarnya,,hanya
pemerintah kb. Punya batas kunjungan kerja dan memberikan dorongan kepada kebutuhan
masyarakat hanya batas distrik tertua
saja, seperti distrik Borme , Bime, dan bagian atas saja, sampai dgn saat ini
pemerintah pegunungan bintang belum terkunjung ke distrik yg paling jauh
perbatasan anatara letak wilayah Yahukimo, Boven digul, dan Kerom itu tdk ada sampai saat ini jdi mohon maaf,
saja ( CODE ) tetap bupati dan wakil bupati Pegunungan bintang
Karena mereka butuh kesehatan,pendidikan, air
brsih, rumah sehat dan berbagai kebutuhan yg mereka alami berturut-turut selama
ini.
Terima kasih.
Mohon diperhatikan bahwa distrik bermasalah
tersebut-sebut trs diatas maka saya mempertegas maka siapapupun yang berbicra
masalah tdk kejelasn, perluh memahami sudara/i, kondisi daerahnya itu sendiri.
supaya bukan lgi mempersalahkan tetapi mohon
beri motivasi, dorongan buat mereka supaya kedepan tdk merka tdk ada terjadi
seperti ini trs-menerus.
Dan memberi motivasi berrti bukan
apa-apa ttpi kaian harus melihat kondisi daerah tersebut seperti apa baik itu
dari sisi kepimimpin kepala distrik dan letak 3 wilayh distrik tersebut itu
kondisi kehidupan masyarakat itu seperti apa, bapa-bapa jgn hanya melihat
komdisi yg ada tpi melihatlah masah depan yg akan dtng itu seperti apa, itu yg
perluh di harapkan khus dari pemerintah daerah bukan malah menjatuhkan...mereka
begitu mereka melakukan itu karen mereka ingin,dan butuh kesejahteraan
masyarakat itu sendiri.
Dan akhir kata saya mengatakan bahwa memang
Distrik tersebut ada mensejahterakan khusus dari pemerintah kabupaten
pegunungan bintang langsung kah, omong kosong Nol % saja baru becra masalah dan
masalah ters itu maksudnya apa sebenarnya,,hanya
pemerintah kb. Punya batas kunjungan kerja dan memberikan dorongan kepada kebutuhan
masyarakat hanya batas distrik tertua
saja, seperti distrik Borme , Bime, dan bagian atas saja, sampai dgn saat ini
pemerintah pegunungan bintang belum terkunjung ke distrik yg paling jauh
perbatasan anatara letak wilayah Yahukimo, Boven digul, dan Kerom itu tdk ada sampai saat ini jdi mohon maaf,
saja ( CODE ) tetap bupati dan wakil bupati Pegunungan bintang
Karena mereka butuh kesehatan,pendidikan, air
brsih, rumah sehat dan berbagai kebutuhan yg mereka alami berturut-turut selama
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar