Kamis, 10 Desember 2015

MANAJEMEN SUMBER DAYA PEMBANGUNAN MASYSRAKAT

TUGAS I
MATA KULIAH:
MANAJEMEN SUMBER DAYA PEMBANGUNAN MASYSRAKAT




DISUSUN OLEH:
NAMA   :   PEUS  U
NIM       :  12510032
PRODI   :  ILMU  SOSIATRI


SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD”APMD
YOGYAKARTA
2014








PENDAHULUAN
Latar Belakang:

Pengertian  manajemen sumber daya pembangunan adalah bagian dari sistem manajemen yang mencakup struktur organisasi kegiatan, tanggung jawab, praktek, prosedur proses dari sumber daya pembangunan ( SDP ) untuk mengembangkan,  menerapkan mencapai, dan meninjau bahkan memelihara dalam kebijakan pembangunan.
Manajemen sumber daya pembangunan dalam ilmu pegetahuan
Manajemen sumber daya pembangunan adalah pengetahuan mengenai peran manajemen strategi  sumber daya pembangunan ( SDP )  di lingkungan tertentu. Yang memuat beberapa alternatif strategi yang harus di terapkan berupa pengelolaan sumber daya, kepimimpinan dan lain sebagainya.
Dari pengertian tersebut diatas, maka dapat diambil sebuah kesimpulan mengenai pentingnya mata kuliah manajemen sumber daya pembangunan bagi mahasiswa sosiatri, yaitu:
Agar mahasiswa mampu belajar bagaimana mengelola, menata, mengurus atau mengendalikan ketersediaan yaitu: sumber daya alam, manusia dan buatan manusia untuk didaya dan di gunakan dalam proses pembangunan masyarakat.
Review Artikel Jurnal “Ganesha” Volume III, No.5 Desember 2001
“Strategi Pembangunan Berbasis Rakyat” oleh Nani Sudarsono”
Memahami Pembangunan
Pembangunan seperti dikatan oleh  Soedjatmoko, adalah sebuah proses pembelajaran dari sebuah tingkat kehidupan tertentu. Dan teori-teori yang mempelajari dari arah pemikir proses manajemen sumber daya pembangunan masyarakat mengelolakan dalam jangka panjang yaitu. Kecerdasan untuk melihat tujuan dan kepentingan jangka panjang sebagai  basis acuan pembangunan,rendahnya kesadaran dan menjaga stamina pembangunan karena yang di utamakan yaitu dari setiap orang punya Ahli dan analisis untuk mengola manajemen sumber daya pembangunan masyarakat (MSDP) itu sendiri.Namun tujuan pembangunan adalah sumber daya manusia yang  di singkat (SDM) angka-angka yang dapat di laporan statestikal untuk mengurangi angka kemiskinan.
Dengan demikian pembangunan lazimnya menghasilkan dua hal: kelompok yang berhasil di dalam proses pembangunan ,dan kelompok yang gagal dalam manfaatkan pembangunan di setiap kegiatan manusia ,,termasuk pembangunan jangka panjang. Pembangunan jangka panjang adalah kompetisi sebuah persaingan untuk sumber daya-sumber dayanya yang langkah pembangunan yang selalu “ menghasilkan”  dua kelompok  masyarakat:
Kelompok berhasil memanfaatkan peluang pembangunan dan kelompok yang kurang berhasil atau gagal manfaatkan peluang pembangunan. Dalam bahasa yang lebih tegas, kelompok yang ke dua ini yang disebut sebagai “residu pembangunan” oleh itu setiap orang selalu merasakan atau melihat bahwa istilah” penyandang masalah sosial. Mereka yang masuk dalam kategori ini
adalah sebagai berikut:
1.     Penyandang cacat fisik/ jasmani
2.     Penyandang cacat sosial, yang mencakup pekerja seks, waria,mantan narapidana, anak-anak dsb.
3.     Masyarkat miskin
4.     Masyarakat terasing
5.     Korban bencana alam/ pengunsi
6.     Masyarakat marjinal,atau mereka yang tidak bisa menikmati pembangunan karena masalah keterbatasan usia, yaitu kaum lanjut usia dan anak-anak  balita - khususnya yang tidak mampu atau berada dalam kemiskinan, yaitu mereka yang ada tinggal seperti di pinggiran jalan kota-kota gede dan juga panti asuhan,dan para veteran, baik yang cacat atau tidak cacat, namun terlantar kehidupanya pengangguran.

Pembahasan & pengetahuan
·        Pengetahuan Sementara itu bagi masyarakat miskin di pedesaan memecahanya relatif  lebih mudah, yaitu memberikan pengetahuan tentang pembangunan, membentuk kelompok kerja usaha, memberikan modal dan pengetahuan manajemen dan melakukan pendampingan hingga mereka mampu hidup mandiri.
·        Tetapi konsep ini sebenarnya ada di dalam konsep dan program koprasi Unit Desa. Namun di konsep dal;am pelaksanaanya KUD kurang efektif menjadi sarana meningkatkan kesejahteraan kaum miskin dipedesaan. Untuk di ketahui dalam pembangunan pranata-pranat sosial.
Pelaksanaan manajemen pendampingan sosial masih kuat dimana nilai kebersamaan dan banyak dikerjakan untuk menanggulngi kemiskinan di daerahnya baik itu kultural maupun struktural oleh karena itu tentang manajemen sumber daya masyarakat perlu mempelajari ilmu pengetahuan manajemen sumber daya pembangunan masyarakat   bahwa setiap orang menemukan  nilai-nilai kehidupan yang lebih maju dan modern. Maka terjun ke masyarakat terbelakang dengan tugas member dayakan yang di beri kecakapan manajemen,kepimimpinan dan berkemampuan menyatu dengan alam untuk mencapainya.
Kesimpulan:
Arah kebijakan manajemen sumber daya pembangunan nasional di budang (MSDP Maupun SDA) masyarakat di lingkunagan hidup pada dasarnya merupakan untuk mendaya gunakan sumber daya alam sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dengan memperhatikan pelestarian fungsi dan keseimbangan lingkungan hidup, pembangunan yang berkelanjutan kepentingan ekonomi dan budaya masyarakat local serta penataan ruang untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan.
Penutup:
Bahwa daerah, opini publik yang merepresentasikan kehendak publik dalam hal layanan sumber daya manusia maupun masyarakat  (pelaksanan teknis ) sebagai pelaksanaan kebijakan daerah representatif menjadi salah satu indikator penting bagi upaya peningkatan kualitas manajemen  sumber dayanya senantiasa berupayakan untuk memenuhi standar sesuai harapan masyarakat, yaitu: transparan, Dan tidak diskriminatif,terjangkau,proses mudah dan mempunyai akuntabilitas sistem manajemen pembangunan masyarakat. keluhan masyarakat pentingnya adalah untuk mencermati sebagai masukan umum untuk meningkatkan kinerja standar sistem manajemen pembangunannya agar kedepannya lebih baik lagi.

Daftar Isi:
PENDAHULUAN
1.     Latar  Belakang
AlamaSampul…………………...……………………………………………….01

A.    Pendahuluan…………………….……………………………………...…..02
B.    Memahami Pembangunan…………………………………….…..…….....03
C.     Pembahasan & Pengetahuan………….………………….....………........04
D.    Kesimpulan…….…………………………………………………………..05
E.     Penutup………………………………………….………………………....05

F.     Daftar Isi…………………………………………………..……………....06

Daftar  Pustaka/Penulis…………………………………………………….......07
 Penulis:
Review Artikel Jurnal “Ganesha” Volume III, No.5 Desember 2001 “Strategi Pembangunan Berbasis Rakyat”

Penulis
oleh Peus urwan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar