TUGAS I
MATA KULIAH:
MANAJEMEN SUMBER DAYA PEMBANGUNAN MASYSRAKAT
DISUSUN OLEH:
NAMA : PEUS U
NIM
: 12510032
PRODI : ILMU SOSIATRI
SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA
STPMD”APMD
YOGYAKARTA
2014
PENDAHULUAN
Latar Belakang:
Pengertian manajemen
sumber daya pembangunan adalah bagian dari sistem manajemen yang mencakup
struktur organisasi kegiatan, tanggung jawab, praktek, prosedur proses dari
sumber daya pembangunan ( SDP ) untuk mengembangkan, menerapkan
mencapai, dan meninjau bahkan memelihara dalam kebijakan pembangunan.
Manajemen sumber daya
pembangunan dalam ilmu pegetahuan
Manajemen sumber daya pembangunan
adalah pengetahuan mengenai peran manajemen strategi sumber
daya pembangunan ( SDP ) di lingkungan tertentu. Yang memuat
beberapa alternatif strategi yang harus di terapkan berupa pengelolaan sumber
daya, kepimimpinan dan lain sebagainya.
Dari pengertian
tersebut diatas, maka dapat diambil sebuah kesimpulan mengenai pentingnya mata
kuliah manajemen sumber daya pembangunan bagi mahasiswa sosiatri, yaitu:
Agar mahasiswa mampu
belajar bagaimana mengelola, menata, mengurus atau mengendalikan ketersediaan
yaitu: sumber daya alam, manusia dan buatan manusia untuk didaya dan di gunakan
dalam proses pembangunan masyarakat.
Review Artikel Jurnal
“Ganesha” Volume III, No.5 Desember 2001
“Strategi Pembangunan Berbasis
Rakyat” oleh Nani Sudarsono”
Memahami Pembangunan
Pembangunan seperti dikatan
oleh Soedjatmoko, adalah sebuah proses pembelajaran dari sebuah
tingkat kehidupan tertentu. Dan teori-teori yang mempelajari dari arah pemikir
proses manajemen sumber daya pembangunan masyarakat mengelolakan dalam jangka
panjang yaitu. Kecerdasan untuk melihat tujuan dan kepentingan jangka panjang
sebagai basis acuan pembangunan,rendahnya kesadaran dan menjaga
stamina pembangunan karena yang di utamakan yaitu dari setiap orang punya Ahli
dan analisis untuk mengola manajemen sumber daya pembangunan masyarakat
(MSDP) itu sendiri.Namun tujuan pembangunan adalah sumber daya
manusia yang di singkat (SDM) angka-angka yang dapat di laporan
statestikal untuk mengurangi angka kemiskinan.
Dengan demikian
pembangunan lazimnya menghasilkan dua hal: kelompok yang berhasil di dalam
proses pembangunan ,dan kelompok yang gagal dalam manfaatkan pembangunan di
setiap kegiatan manusia ,,termasuk pembangunan jangka panjang. Pembangunan
jangka panjang adalah kompetisi sebuah persaingan untuk sumber daya-sumber
dayanya yang langkah pembangunan yang selalu “ menghasilkan” dua
kelompok masyarakat:
Kelompok berhasil
memanfaatkan peluang pembangunan dan kelompok yang kurang berhasil atau gagal
manfaatkan peluang pembangunan. Dalam bahasa yang lebih tegas, kelompok yang ke
dua ini yang disebut sebagai “residu pembangunan” oleh itu setiap orang
selalu merasakan atau melihat bahwa istilah” penyandang masalah sosial. Mereka
yang masuk dalam kategori ini
adalah sebagai berikut:
1. Penyandang
cacat fisik/ jasmani
2. Penyandang
cacat sosial, yang mencakup pekerja seks, waria,mantan narapidana, anak-anak
dsb.
3. Masyarkat
miskin
4. Masyarakat
terasing
5. Korban
bencana alam/ pengunsi
6. Masyarakat
marjinal,atau mereka yang tidak bisa menikmati pembangunan karena masalah
keterbatasan usia, yaitu kaum lanjut usia dan anak-anak balita -
khususnya yang tidak mampu atau berada dalam kemiskinan, yaitu mereka yang ada
tinggal seperti di pinggiran jalan kota-kota gede dan juga panti asuhan,dan
para veteran, baik yang cacat atau tidak cacat, namun terlantar kehidupanya
pengangguran.
Pembahasan
& pengetahuan
· Pengetahuan
Sementara itu bagi masyarakat miskin di pedesaan memecahanya
relatif lebih mudah, yaitu memberikan pengetahuan tentang
pembangunan, membentuk kelompok kerja usaha, memberikan modal dan pengetahuan
manajemen dan melakukan pendampingan hingga mereka mampu hidup mandiri.
· Tetapi
konsep ini sebenarnya ada di dalam konsep dan program koprasi Unit Desa. Namun
di konsep dal;am pelaksanaanya KUD kurang efektif menjadi sarana meningkatkan
kesejahteraan kaum miskin dipedesaan. Untuk di ketahui dalam pembangunan
pranata-pranat sosial.
Pelaksanaan manajemen
pendampingan sosial masih kuat dimana nilai kebersamaan dan banyak dikerjakan
untuk menanggulngi kemiskinan di daerahnya baik itu kultural maupun struktural
oleh karena itu tentang manajemen sumber daya masyarakat perlu mempelajari ilmu
pengetahuan manajemen sumber daya pembangunan
masyarakat bahwa setiap orang menemukan nilai-nilai
kehidupan yang lebih maju dan modern. Maka terjun ke masyarakat terbelakang
dengan tugas member dayakan yang di beri kecakapan manajemen,kepimimpinan dan
berkemampuan menyatu dengan alam untuk mencapainya.
Kesimpulan:
Arah kebijakan
manajemen sumber daya pembangunan nasional di budang (MSDP Maupun SDA)
masyarakat di lingkunagan hidup pada dasarnya merupakan untuk mendaya gunakan
sumber daya alam sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dengan memperhatikan
pelestarian fungsi dan keseimbangan lingkungan hidup, pembangunan yang
berkelanjutan kepentingan ekonomi dan budaya masyarakat local serta penataan
ruang untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan.
Penutup:
Bahwa
daerah, opini publik yang merepresentasikan kehendak publik dalam hal layanan
sumber daya manusia maupun masyarakat (pelaksanan teknis ) sebagai
pelaksanaan kebijakan daerah representatif menjadi salah satu indikator penting
bagi upaya peningkatan kualitas manajemen sumber dayanya senantiasa
berupayakan untuk memenuhi standar sesuai harapan masyarakat, yaitu:
transparan, Dan tidak diskriminatif,terjangkau,proses mudah dan mempunyai
akuntabilitas sistem manajemen pembangunan masyarakat. keluhan masyarakat
pentingnya adalah untuk mencermati sebagai masukan umum untuk meningkatkan
kinerja standar sistem manajemen pembangunannya agar kedepannya lebih baik lagi.
Daftar Isi:
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
AlamaSampul…………………...……………………………………………….01
A. Pendahuluan…………………….……………………………………...…..02
B. Memahami
Pembangunan…………………………………….…..…….....03
C. Pembahasan
& Pengetahuan………….………………….....………........04
D. Kesimpulan…….…………………………………………………………..05
E. Penutup………………………………………….………………………....05
F. Daftar Isi…………………………………………………..……………....06
Daftar Pustaka/Penulis…………………………………………………….......07
Review Artikel Jurnal “Ganesha” Volume III, No.5
Desember 2001 “Strategi Pembangunan Berbasis Rakyat”
Penulis
oleh Peus urwan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar