Sabtu, 31 Desember 2016

Mengucapkan Selamat Tahun Baru 01 Januari 2017

MENGUCAPKAN SELAMAT TAHUN BARU 01 JANUARI 2017 KEPADA KAMI SEMUA & PADA KHUSUSNYA
KOMUNITAS MAHASISWA PELAJAR DAN PEMUDAH WILAYAH KIRIME (KMP2WK)
KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA

Oleh : A,n Peus Urwan
(Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta)
Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa”APMD”Yogyakarta

Saya Mewakili Atas Nama Pelajar, Mahasiswa Dan Pemudah Komunitas Asal Wilayah Kirime Kabupaten Pegunungan Bintang Papua
Mengucapkan Selamat Menyambut Tahun Baru 01 Januari 2017

Sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru 2017, tentunya banyak harapan dan keinginan kita di tahun yang baru yang belum tercapai di tahun sebelumnya,semoga di tahun 2017 nanti semua asa harapan dan keinginan kita terwujud walaupun keinginanan dan asa kita belum terwujud di tahun lalu sudah seharusnya kita bersyukur kepada yang maha kuasa.

Terlepas dari merayakan Tahun Baru banyak terjadi pro dan kontra, memang merayakan pergantian Tahun Baru merupakan moment special bagi setiap orang karena kita bersyukur telah diberi kita umur untuk menjalani kehidupan di tahun yang baru ini, dan yang paling penting kita semua selalu berharap dan berdoa semoga di tahun baru ini harapan dan cita-cita kita bisa terwujud. Bahwa untuk itu malam pergantian Tahun Baru banyak di tunggu-tunggu karena sudah pasti sangat meriah bersuka cita ada banyak cara yang di lakukan untuk merayakan tahun baru mulai dari pesta hiburan dan lain-lain.
Selamat Menyambut Tahun Baru 01 Januari 2017  Adik-adik Pelajar & Teman-Teman Mahasiswa Komunitas Wilayah Kirime Yang ada di Kota Studi Jayapura Papua, Baik Itu Weime,Nongme, Batani Dan Dimanapun Berada “Kiranya Tuhan Selalu Menyayangi Dan Menyertai Kita S,kalian”

(Samapai Jumpa Di Tahun Yang Akan Datang)

Oleh : A,n Peus Urwan
(Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta)
Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD “APMD” Yogyakarta

KOTA STUDI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)

Yogyakarta, 01 januari 2017

Jumat, 23 Desember 2016

Selamat Merayakan Natal Teman-teman Komunitas Tiga Wilayah Kirime Tahun 2016


PEMERINTAH TIGA WILAYAH DISTRIK KIRIME SUKU KETENGBAN
KMP2K KOMUNITAS PELAJAR & MAHASISWA TIGA(3)WILAYAH KIRIME
KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG


Hari Sabtu 24 Desember 2016 Basis Kirime Kelapa II  Hawai Sentai Jayapura-Papua

Kami dari mahasiswa asal yang sama di se-jawa,bali khususnya di kota studi Yogyakarta & Kota studi semarang menyampaikan selamat kepada temana-teman  komunitas selamat merayakan natal teman-teman Kmp2k Komunitas Pelajar Dan Mahasiswa Tiga (3)Wilayah Kirime tahun 1 tahun terakhir 2016,di siapkan untuk menyambut tahun baru 1 januari 2017 kiranya tuhan menyertai kita s,kalian…SALAM NATAL 2016…
Oleh : A,n  Peus Urwan
Yogyakarta 23,Desember 2016

Merancang Cita - Cita Untuk Menyuarakan Masyarakat Distrik Nongme

PEMERINTAH DISTRIK NONGME
KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG
PROVINSI PAPUA

Merancang Cita - Cita Untuk Menyuarakan Masyarakat Distrik Nongme

A.     Latar Belakang Masalah Pada dasarnya perancangan dan pengamatan suatau pencapaian kesejahteraan masyarakat dilalui dengan jalan perubahan-perubahan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya, perubahan tersebut dilakukan melalui pembangunan, tujuan pembangunan masyarakat ialah perbaikan kondisi ekonomi, sosial, dan kebudayaan masyarakat, sehingga kemiskinan dan keseinjangan sosial lingkungan hidup masyarakat mengalami perubahan.
Pembangunan biasanya didefinisikan sebagai rangkaian usaha mewujudkan pertumbuhan secara terencana dan sadar untuk ditempuh oleh suatu Negara atau bangsa menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa, misalnya pembangunan dibidang ekonomi, apabila pembangunan ekonokmi telah berjalan dengan baik maka pembangunan dibidang lain akan berjalan dengan baik. (Siagian, 2000:4) Suatu skema baru otonomi daerah yang didalamnya termuat semangat melibatkan masyarakat, dengan menekankan bahwa kualitas otonomi daerah akan ditentukan oleh sejauh mana keterlibatan masyarakat, maka dengan sendirinya harus adanya seluruh aspirasi masyarakat semenjak (2007) Lahirnya Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah merupakan langkah baru untuk membenahi penyelenggaraan pemerintah, melalui otonomi dan desentralisasi yang diharapkan mampu melahirkan partisipasi masyarakat aktif peranan penting dalam menumbuhkan kemandirian pemerintah daerah. Mahasiswa Universitas Cenderawasi Jayapura (UNCEN) juga Perlu melibatkan partisipasi masyarakat dalam demi menyelesaikan penyelenggaraan pemerintah daerah sebab masyarakat adalah pemilik kedaulatan, masyarakat dan masyarakat adalah subjek dalam pembangunan. 
Selain itu, program-program yang di lontarkan oleh kepala desa bahwa mahasiswa lebih memilih hal itu dan terjerumuskan dalam program desa dalam bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang telah realisasikan dan di dilaksanakan oleh pemerintah daerah kabupaten pegunungan bintang melalui Kementrian desa tertinggal yang dilunturkan langsung kepada masyarakat desa dalam hal ini kepala desa dilaksanakan dan bertujuan untuk bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat itu sendiri, Dan memberikan kesempatan secara langsung kepada masyarakat dalam perencanaan yang menyangkut kesejahteraan mereka dan melaksanakan sendiri serta memetik hasil program yang dicapai.

B.                        Dalam pembangunan, partisipasi masyarakat di tingkat distrik merupakan salah satu elemen proses pembangunan desa, oleh karena itu partisipasi masyarakat dalam pembangunan perlu dibangkitkan terlebih dahulu oleh pihak lain seperti pemerintah desa, masyarakat dan mahasiswa mampu mengamati dan menganalisa tentang jalanya pembangunan sosial dilingkungan sosial itu sendiri sehingga dengan adanya keterlibatan pemerintah desa besar dan harapannya kemungkinan masyarakat akan merasa diberi peluang atau kesempatan ikut serta dalam pembangunan, karena pada dasarnya menggerakkan partisipasi masyarakat desa merupakan salah satu sasaran pembangunan desa di wilayah Distrik Nongme Kabupateng Pegunungan Bintang, Papua Masyarakat sebagai objek pembangunan berarti masyarakat terkena langsung atas kebijakan dan kegiatan pembangunan dalam hal ini perlu ikut serta masyarakat dilibatkan baik dari segi formulasi kebijakan maupun aplikasi kebijakan pemerintah daerah tersebut, sebab merekalah yang dianggap lebih tahu kondisi lingkungannya dimana dominasi Negara berubah menjadi institusi lokal, untuk itu peran serta langsung kepada masyarakat sangat diperlukan dan terus diperkuat dan diperluas.
Dengan demikian istilah partisipasi tidak sekedar menjadi semata-mata tetapi diaktualisasikan secara nyata dalam berbagai kegiatan dan pengambilan kebijakan pembangunan lebih ke lingkungan sosial Partisipasi masyarakat dalam pembangunan mutlak diperlukan, tanpa adanya partisipasi masyarakat pembangunan hanyalah menjadikan masyarakat sebagai objek semata.

C.     Salah satunya masyarakat wilayah Kirime letaknya di Wilayah Distrik Nongme Suku Ketengban Kabupaten Pegungan Bintang, Papua adalah masyarakat merasa tidak memiliki dan hal ini Mahasiswa setempatpun tidak mendukung dan tidak memandang bahkan tidak mengamati program pemerintah yang di turunkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang dalam hal ini program pemerintah desa dari setiap desa di Wilayah Distrik Nongme dan pada umumnya Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua.

D.    Penempatan masyarakat sebagai subjek pembangunan mutlak diperlukan sehingga masyarakat akan dapat berperan serta secara aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi pembangunan, terlebih apabila kita mahasiswa turun tangan untuk dan bekerja sama dengan masyarakat, bekerja bersifat bergotong royong bersama masyarakat bertujuan unutuk menyukseskan dan mensejahterakan suatu program pembangunan yang di programkan oleh kepala desa setempat, disisi lain melakukan pendekatan dengan semangat sehingga kemampuan mahasiswa itu ada dimana dan disitulah kemampuan seorang mahasiswa untuk mampu menciptakan sesuatu hal yang diharapakan oleh masyarakat dilingkungan desa itu sendiri, maka masyarakat juga ada semangat untuk melangkah dengan pendekatan lebihnya kepada anak pendidiknya apapun itu jaman dulu mereka lakukan apapupun kita tahu itu dan jaman sekarang berbedah dengan pengaruh-pengaru modernisasi dan duni teknologi sangat cangki untuk bisa menyingkirkan kita dari asal usul kita sendiri maka marilah kita seorang mahasiswa bersuara untuki bapa dan mama kita  pada umumnya masyarakat kita dimanapun berada di se-jumlah 7 desa Wilayah Kerja Pemerintah Distrik Nongme kabupaten pegunungan bintang provinsi papua

Oleh : An, Peus Urwan (12510032)
Mahasiswa Distrik Nongme
Kabupaten Pegunungan Bintang-Papua
Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa Stpmd”Apmd” Yogyakarta


Rabu, 21 Desember 2016

Mohon Maaf" Teman-teman Wilayah Kirime Pada Khususnya Distrik Nongme

        
           Saya sarankan kepada teman-teman bahwa.
Daerah kami seperti Distrik Nongme mungkin ada bantuan dalam bentuk pembangunan sosial, maka mungkin dilihat dari pemandangan dan perubahan pembangunan di tingkat distrik maka teman-teman harus ada ide-ide bagus yang harus menganalisa dalam perkembangan dan pembangunan pemerintah distrik.

         Jangan hanya masukan Foto-foto saja tidak tanpa ada ide atau analisis perkembangan jaman sekarang ini. Karena melihat dari sisi tanggungjawab harus ada dari kami Mahasiswa asal tersebut karena kamilah yang menjadi tolak ukur perubahan itu sendiri jangan hanya di manjakan terus dari orang tua kami dan dipihak tertentu saja tidK seorang pelajar/ Mahasiswa harus menemukan ide-ide bagus tentang perubahan pembanguna di tingkat distrik itu sendiri tenan-teman.
Biar ada pantauan dari dinas-dinas badan tertentu maupun distrik lain.

           Contohnya :
seperti foto berikut ini saya rasa distrik Nongme luar biasa karena menurut saya sudah ada perubahan sedikit-sedikit kalau menurut saya.
Tapi menurut teman-teman saya tidak tau,karena saya melihat dan memahami kondisi wiliayah itu pantauan jauh melalui foto-foto yang teman-teman masukan.
Sekian dan terimakasih.
Kalau mau komentar silahkan saja.


           Oleh An: Peus Urwan (12510032} 
Mhs: Distrik Nongme
  Kabupaten Pegunungan Bintang-Papua 

Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa"APMD"Yogyakarta

Senin, 12 Desember 2016

UCAPAN SELAMAT KEPADA TEMAN, SAHABAT KAMI

"UCAPAN SELAMAT KEPADA TEMAN, SAHABAT KAMI"
Teman kita telah Menempuh Studi di negeri orang. 

Dengan begitu saat ini merasah terpanggil Pulang Kembali Ke kampung Halaman-nya untuk menemui orang tua-nya sedang merindukan anaknya dirantau jauh dari orang tua.
Hingga saat ini ingin pulang. Sementara kami yang di tinggal kota studi yang sama karena kami masih belum memenuhi syarat untuk kami bisa mendapatkan tiket pulang oleh karena kami masih mengijar syarat tersebut,maka kami tetap berjuang keras untuk menyelesaikan studi.
Maka dari kami Titip pesan buat Teman hanya sekata-kata yang bisa kita ungkap yaitu, Teman,sahabat selamat & sukses buat kawan kami yang telah Menempuh Studinya Sekolah Tinggi Pembangunan Masyakat Desa STPMD"APMD" Yogyakarta Lulus 26, November 2016 -08/12/2016, di panggil pulang adalah Teman,sahabat kami.

 Dan satu pesan yang kami titipkan buat kawan adalah:
1. Jagalah Imeks,nya diri sendiri sebelum mengahadapi masyarakat
2. Jagalah kebiasaan-kebiasaan kami yang selalu menghadapi susa senangnya, & rasa pahit,manisnya
3. Pedulilah terhadap masyarakat,
4. Jadilah sebagai seorang tolak ukur
5. Jadilah seorang netral dilingkungan masyaraKat & siapapun ada diantara Anda dimanapun berada.
;Selamat Jalan kawan semoga bertemu dengan orang tua kami dengan selamat "
Kiranya tuhan mengawal dalam perjalan"Tuhan Berkati"

Terakhir  Foto saat makan malam Bersama.

OLeh : Peus Urwan (Mahasiswa) Ilmu Program Studi : Pemberdayaan Masyarakat Desa STPMD"APMD" Yogyakarta




 













Senin, 19 September 2016

HASIL UJIAN SKRIPSI TAHUN 2016

Yogyakarta, 19 September 2016

MENGUCAPKAN  
Selamat & Sukses  Atas Ujian Skripsi - Nya 

SUDARA  AN, SERIUS KULKA  S.sos
 Yogyakarta , 19 September 2016

Urwannongme.Com Sebagaimana tahun ajaran sebelumnya, di tahun ajaran 2012/2016 Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD”APMD” Yogyakarta Program Studi S1 Ilmu Sosiatri (IS) Reguler(Umum) mengadakan ujian tugas akhir bagi mahasiswanya. Adapun pelaksanaan ujian tugas akhir dalam bentuk skripsi ini diadakan hari ini (Pada Hari Senin 19 September 2016 ) (Pukul 10 : 00  WI B) Di Ruang Ujian Skripsi Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD “APMD” Yogyakarta Tahun 2016
Fhoto Peserta Ujian Skripsi


An, Serius Kulka S.sos

Prodi           :         Ilmu Sosiatri
Jurusan        :         Pembangunan Masyarakat Desa
Angkatan     :         Tahun 2012/2016
  

SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD "APMD YOGYAKARTA 
TAHUN ANGKATAN 2012/2016 

Tercat 1 mahasiswa Strata 1 dari Program studi Ilmu sosiatri mengikuti ujian tersebut.  Kesatu orang  mahasiswa tersebut harus mempertanggung jawabkan hasil karya dia harus di depan tiga orang dosen penguji. Mahasiswa tersebut mempertahankan hasil penelitiannya selama 45 menit. Berdasarkan pantauan  terdapat 3 dosen yang bertugas sebagai dosen penguji.
Acara yang berlangsung dari pagi pukul 10 : 00  hingga siang tersebut diawali dengan pengarahan dosen oleh Pembantu Ketua Bidang Akademik  Jurusan Program Studi Ilmu SOSIATRI Dosen  Dra,Ibu Oktarina Dalam pengarahan yang disampaikannya, kandindat doktor tersebut menjelaskan beberapa hal tehnis terkait dengan pelaksanaan ujian.
Usai penjelasan tehnis, 3  dosen tersebut bergantian melaksanakan tugas pengujian di 1 ruang kelas yang disediakan. Dalam ujian tersebut, secara bergantian ketiga dosen penguji menyampaikan pertanyaan dan masukan seusai mahasiswa menyampaikan paparan hasil penelitiannya secara singkat. Acara ini sendiri dibuka dan ditutup dengan doa oleh Ketua Dewan Penguji.
Sebagaimana laiknya ujian sidang skripsi lainnya, 1 mahasiswa yang diuji dalam ujian skripsi tersebut menunjukkan ekspresi yang berbeda sebelum dan sesudah mengikuti ujian. Sebelum ujian wajah 1 mahasiswa peserta ujian skripsi menunjukkan wajah serius, tegang dan kuatir. Hal ini berbeda dengan situasi setelah ujian. Usai ujian, tersebut.

 1. sudah Ujian Skripsi  & 1 orang 2 Bulan Kemudian Dan 3 Satu Tahun Kemudian Baru Ujian Skaligus Wisuda









Rabu, 08 Juni 2016

HASIL KOMITMENT YAYASAN BINTERBUSIH SEMARANG MITRA KERJA SAMA KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG
PROVINSI PAPUA


Menentukan Visi Untuk Generasi Yang Akan Datang Visi Saya Adalah

I.                   Visi
Ingin Menjadi Camat Yang Jujur Dan Baik Untuk Mensejahterakan Masyarakat Melalui Program Badan Usaha Milik Desa (BUMD)

II.                Komitment Diri Saya Adalah
1.      Jujur tidak akan saya mensiakan dalam proses perekuliahan dan saya juga menjaga nama baik dan menjaga imek saya bahkan menjaga nama baik Almamater STPMD”APMD”Yogyakarta
2.      Saya focus belajar membaca buku sesuai dengan jujurusan saya yang ada di kampus pembangunan STPMD”APMD”Yogyakarta dan melati diri dengan visi yang sudah saya pilih sehingga bisa selesai denga cepat waktu
3.      Maka dari itu saya bisa menempuh dan mewudkan impian dan cita-cita saya untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pegunungan Bintang-melalui Program tersebut diatas yang disingkat (BUMD)
4.      Mengurangi waktu nongkorongan lebih banyak menghabiskan perkuliahan dan menambah waktu belajar atau baca buku satu (1) jam.
5.      Saya tidur tepat waktu Pada Pukul/Jam 09:45 – Bangun Pagi Pada Pukul /Jam 05:15-Kuliah Pada Puku/Jam 07:30-Pagi.

III.             Syarat Administrasi
1.      Syarat Adminstrasi harus diterima oleh bagian pendidikan paling lambat April untuk semester ganjil.
2.      Dan bulan oktober untuk semerter genap
3.      Peserta beasiswa tidak diperkenankan untuk pindah jurusan–program fakultas–lembaga studi
4.      Mengirim surat Aktif Kuliah Ke Lembaga Mitra Setiap Semester Paling Lambat Stiap Bulan April. Dan Bulan November

IV.             Daftar E-Mail Lembaga Binterbusih Semarang

1.      Wanamas Residenc,
Alamat Jl. Wanamas 1/No.1 Sambiroto, Semarang 5026
Tlpn : 024 – 6734 – 935
2.      Koordinator wilayah Korwil Yogyakarta : Wahayudi
Tlp /Hp. 0812-2518-4241
3.      Koordinator wilayah Korwil Semarang–Salah tiga: Hans Waker 0812-2972-2007
4.      Koordinator wilayah Korwil: Semarang–Jakarta–Bogor–Bandung: Yosep Marsudi
Tlpn/ Hp : 0822-2537-7671
5.      Koordinator wilayah Korwil  Jawa Timur–Malang–Jember: Krinus Kum
Tlpn / Hp : 0812-5350-8994
6.      Administrasi: Ibu Ida
Tlpn/ Hp: 08122-2421-29
7.      Kaka Amos Lakura
Tlpn / Hp: 0823-9804-2126




Minggu, 29 Mei 2016

Badan Pengurus Pusat Mahasiswa Pelajar Dan Pemudah Tiga(3)Wilayah Kirime


GRUP KOMUNITAS MAHASISWA PELAJAR DAN PEMUDAH TIGA(3)WILAYAH KIRIME (KMP2WK)
KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG
PROVINSI PAPUA

Badan Pengurus Pusat Mahasiswa Pelajar Dan Pemudah Tiga(3)Wilayah Kirime 
KabupatenPegunungan Bintang
Di Sentani 
Kabupaten Jayapura-Papua

         Berkaitan dengan sumbangan wajib dari setiap mahasiswa baik itu di dalam maupun di luar papua yang asal 3 wilayah dela dealner putri kirime
Dengan ini kami mahasiswa asal wilayah kirime memandang atau melihat bahwa organisasi mahasiswa (tingkat distrik wilayah kirime selama ini sejak di lantik badan pengurus pusat (ikatan pelajar & mahasiswa hingga saat ini belam berjalan semaksimal mungkin maka kamipun sangat membingunkan jalanya kepemimpinan organisasi tersebut maka kami sarankan kepada pembina (1) dan pembina (2) segerah menghimbau kepada badan pengurus tersebut harus di laksanakn dengan secepat-cepatnya supaya komunikasi dilingkungan masyarakat dan mahasiswa berjalan lancar dan aman untuk melaksanakan suatu kegiatan besar dan kecil apapun yang di harapkan oleh masyarakat / tua-tua gereja, pemuda-pemudi setempat yang ada di 3 wilayah tersebut.
Oleh karena itu badan pengurus pusat dalam hal ini oleh ketua ikatan pelajar & mahasiswa 3 wilayah harus mengeluarkan surat resmi dari badan pengurus pusat itu sendiri, ituk melaksanakan kegitatan pembangunan-
MR. ISAY MEKU
NIM : 12510028

MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD”APMD” YOGYAKARTA

(KANTOR KLASIS ) GERJA INJILI DI INDONESIA (GIDI) 
Maka badan pengurus atau ketua tim kerja pembangunan kantor klasis tersebut harus didasari dengan bersifat resmi dengan maksud sebagai berikut.
1.  Badan pengurus pusat (ikatan pelajar & mahasiswa wajib mengeluarkan dan membagi selebaran – bagi basis per-basis &  melalui akun grup facebook yang ada
2.     Koordinator, tim formator/ tim kerja yang di bentuk berwajib untuk punya komitment bersama tim kerja dan hubungan komunikasi antar masyarakat maupun hubungan kerja sama antar mahasiswa
3.      Humas/hubungan masyarakat berwajib punya hubungan komunikasi antar masyarakat maupun hubungan kerja sama antar mahasiswa yang
4.      Bendahara i & bendahara ii harus jelas dan
5.      Struktur badan kepengurusan tim kerja wajib di diatur secara rutin untuk tim kerja sementara –  / coordinator wilayah 3 distrik pembangunan kantor klasis 3 wilayah kirime.
OLEH MR.
     PEUS URWAN
    NIM : 12510032

    MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD”APMD” YOGYAKARTA








Selasa, 24 Mei 2016

Pemerintah Harus Lebih Perhatikan Papua Agar Tak Lepas Dari NKRI Mei 19, 2016 oleh : BHP UMY


IMG_6349

                                                                Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif
Daerah Papua hingga kini masih selalu dikait-kaitkan dengan berbagai masalah mulai dari pertikaian antar suku, hingga permasalahan separatisme. Posisi letak yang berada di ujung timur Indonesia dan jauh dari pusat pemerintahan negara kita, membuat permasalahan-permasalahan yang ada di Papua menjadi tidak terjamah. Oleh karenanya, pemerintah Indonesia harus lebih memperhatikan lagi situasi serius di sana, karena bila tidak, Papua bisa-bisa terlepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal tersebut yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif dalam Diskusi Publik Zona Damai : Membangun Harmoni di Tanah Papua, yang diselenggarakan oleh Program Doktor Politik Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Ruang Sidang Gedung Pascasarjana UMY lantai 1, pada Kamis (19/05). Buya Syafii juga menyebutkan bahwa permasalahan rumit yang terjadi di Papua juga disebabkan faktor sejarah Papua yang masuk NKRI, berbeda dengan cara masuknya daerah-daerah lain ke wilayah NKRI.
Buya Syafii juga mengkritisi ketidakpahaman pemerintah terkait permasalahan yang ada di Papua. “Pendekatan yang harusnya dipakai oleh pemerintah untuk Papua adalah dari sisi Sosio-Antropologis. Pada kenyataannya, pemerintah masih menggunakan pendekatan militer, dan pendidikan di Papua juga masih terbelakang seperti orang-orang Papua tidak mengenal pahlawan-pahlawan nasional Indonesia,” jelas Buya Syafii.
Disamping itu, Pakar Ahli dari UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Munir Mulkhan melihat bahwa permasalahan di Papua hanya dapat diselesaikan dengan aksi kemanusiaan dan bukan Militer. “Di sini saya ingin mengambil contoh dari Suyoto, bupati Bojonegoro yang sudah dua kali memimpin Bojonegoro dan sukses. Semua orang yang memilihnya tidak ia janjikan jabatan di pemerintahan atau uang. Tapi ia melakukan gerakan nyata dengan membangun jalan-jalan dan lain sebagainya. Sehingga ia dipercaya oleh masyarakat Bojonegoro hingga mempimpin dua kali,” terang Prof. Munir.
Prof. Munir juga memberikan contoh bahwa Muhammadiyah menolong kaum yatim piatu dan lain-lain bukan dengan harapan agar orang yang ditolong kemudian akan masuk Islam atau masuk Muhammadiyah. Melainkan murni untuk kemanusiaan. “Meski Muhammadiyah menolong orang sesuai dengan ajaran Islam, tapi tujuan utama menolong itu adalah untuk kemanusiaan. Sehingga kaitannya dengan Papua, yang dapat kita kedepankan adalah menolong masyarakat Papua dari sisi kemanusiaan, dan bukannya militer,” tegas Prof. Munir.
Di Papua sendiri, banyak kasus yang tidak diungkapkan ke publik dan hanya diketahui oleh masyarakat Papua. Beberapa kasus tersebut diungkapkan oleh Ade Yamin, M.A., dosen STAIN Al-Fatah di Papua dan merupakan mahasiswa program Doktor UMY. “Orang-orang Papua menganggap bahwa orang Papua asli adalah mereka yang berkulit hitam dan berambut keriting. Saya yang berkulit hitam namun berambut lurus pun bisa dikatakan sebagai kaum pendatang. Dan di Papua, hanya orang-orang asli Papua yang diperbolehkan memimpin suku, bahkan menjadi pejabat-pejabat daerah,” terang Yamin.
Ade Yamin juga mengungkap bahwa pemerintah masih menggunakan militer dalam pendekatan terhadap orang-orang Papua. “Banyak orang-orang Papua berkulit hitam berambut keriting yang sering ditembaki oleh tentara-tentara di Papua. Oleh karena itulah, masyarakat Papua menganggap masyarakat pendatang sebagai ancaman,” jelas Ade Yamin.
Dengan demikian, Zuly Qodir selaku moderator menyimpulkan bahwasanya Pemerintah harus lebih efektif mendekati masyarakat Papua dengan pendekatan kemanusiaan dan bukannya Militer. Selain itu Zuly Qodir menerangkan bahwa Bilver Sigh, profesor dari National University of Singapore pernah mengatakan bahwa apabila Papua melakukan referendum lagi, bisa dipastikan mereka akan merdeka atau terlepas dari NKRI.

Senin, 25 April 2016

SARAN dari Kami Mahasiswa di luar papua kepada teman-teman Mahasiswa papua pada khususnya basis holo jln,sosial sentani Kab. Jayapura - Papua


SARAN dari Kami Mahasiswa di luar papua kepada teman-teman Mahasiswa papua pada khususnya basis holo jln,sosial sentani Kab. Jayapura - Papua dengan bersifat tujuan yang sama-sama (satu tujuan). Bahwa semua dibentuk oleh teman-teman kamipun juga sangat-sangat setuju dan sangat mendukung yang di lakukan suatu badan pengurus basis

Dan kalau ada teman-teman yang berminat bentuk membentuk tim formatur dan kerja keras untuk sebuah Badan pengurus mahasiswa se-tingkat wilayah secara keseluruhan yang teman - teman harus lakukan saat ini, tetapi juga (SARAN) .Dari kami buat teman-teman adalah teman-teman punya niat dan ketegasan khusus untuk mengindari dari anti-anti Virus yang bisa memunculkan di tengah-tengah organisasi itu coba teman2 berusaha semaksimal mungkin dan menghilangkan suatu anti-anti tersebut.

Hal ini mungkin sudah tahu bahwa ada berhubungan dengan yang namanya minuman keras beralkohol(Miras) itu perlu di hilangkan,supaya ada penilaian khusus dari organ-organ lain di tingkat mahasiswa itu sendiri teman-teman.... Karena dengan penyakit-penyakit pelajar dan mahasiswa itu bisa mempengaruhi dan menjelekan nama organ-organ yang sudah di bentuk oleh teman-teman itu sendiri....

 

               FOTO-FOTO PENCALONAN : BAKAL CALON BADAN PENGURUS 
            KETUA & WAKIL   KETUA  BASIS HOLO SE- TINGKAT WILAYAH 
                          DISTRIK KABUPATEN PEGUNUNGAN  BINTANG 
                                     SE - KOTA STUDI JAYAPURA - PAPUA 
                                                             PRIODE 2015/2017 

                                                                 KOMPLEKS 
                                      JLN. SOSIAL HOLO SENTANI KAB.JAYAPURA

  OLEH : 

   PEUS URWAN 

 NO.MHS : 12510032 

YOGYAKARTA

2016


Kamis, 21 April 2016

Program Mentiri Desa Tertinggal

Dengarkan orang lebih dari kita dulu baru semua berjalan dengan baik segala sesuatu "kami datang untuk berlatih membangkitkan desa kami sendiri, kami sebagai orang tua mereka karena lihat dari sisi pemerintahan kepala kampung adalah kuasa disuatu wilayah jadi kami mengayongi melayani masayarakat tercinta kami.

 Tujuan Program Mentiri Desa Tertinggal
dalam rangka dana desa di se- Indonesia.
salah satunya masyarakat Tanah Aplim-Apom, Kabupaten Pegunungan Bintang Secara Tahap-ketahap dai mata masyarakat pegunungan bintang dari setiap kampung yang ada di Distrik masing-masing.
Oleh karena demi mengelola sumber daya manusia (SDM)dan sumber daya Alam (SDA). Baik itu ditingkat Distrik sampai kampung untuk terjun ke-kesejahteraan masyarakat dan secara bergilir kelangsungan kehidupan langsung ke masyarakat untuk menyukseskan suatu program yang di turunkan oleh kementrian desa dari pusat, di bidang pemberdayaan masyarakat desa.
Dan pengembangan pembangunan masyarakat tingkat desa terus berjalan sesuai dengan program - program yang sudah di ajukan oleh masyarakat itu sendiri dan bermanfaat bagi masyarakat sebagai jaminan sosial dilingkungan pemerintahan kampung(Desa)

Dan lebih mengemukakan jaminan sosial terhadap masyarakat yang tidak mampu adala sebagai berikut :

Jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak.
Sitem Jaminan sosial yang diberlakukan di Indonesia adalah Sistem Jaminan Sosial Nasional. Sistem Jaminan Sosial Nasional diselenggarakan berdasarkan asas kemanusiaan, asas manfaat, dan asas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sistem Jaminan Sosial Nasional bertujuan untuk memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap peserta dan/atau anggota keluarganya yang tidak mampu.

Kepla Distrik Nongme Beserta Peserta Pelatihan
se-kabupaten pegunungan bintang dari setiap Distrik 
salah satunya  Kepala distrik Nongme dan anggota perangkat kerja  kepala Kampung distrik Nongme di kota salatiga (Jawa Tengah) tahun 2015

Senin, 18 April 2016

SARAN DAN MASUKAN KEPADA PENJABAT EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF PEMERINTAH PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT



SARAN DAN MASUKAN KEPADA PENJABAT EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF PEMERINTAH PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT

Saran masukan dari kami Masyarakat - Mahasiswa saran kami kepada Pemerintah daerah terutama Bpk/Ibu yang masuk dalam kategori Penjabat Negara yang bermain di Tingkat Politikus(Politik) baik itu di daerah maupun di Pusat hanya karena kepentingan diri dalam Perut di tingakat Penjabat tersebut itu sendiri. Dan terutama mengatas namakan Proyek dan lain-lain sengga uang masuk di kantong di berak di jakarta dan kemana-mana saja tidak mementingkan masyarakat setempat uang senilai Triliunan hanya berputar di Provinsi dan kembali ke Jakarta.
Terutama Penjabat Eksekutif dan Penjabat Legislatif Provinsi Papua Dan Papua Barat.Tidak diperbolehkan lagi untuk ada orang Non Papua (LAGI) untuk mencalonkan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat...kami dari masyarakat, mahasiswa mohon supaya Cukup Orang Asli Papua saja yang berhak untuk menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua dan Papua Barat.jangankan di jayah trus dari dulu sejak tahun (1961)-sampai skrng masih mau di jayah,Pemerintah Papua dan Papua Barat memang aneh....kalau mereka masih mau memberikan kesempatan buat mereke yang Pendatang Non papua yang masih memberikan kesempatan untuk menjadi pemimpin utama untuk papua memang. aneh.
Atau kalau memang pemerintah Papua Provinsi Papua & Pemerintah Provinsi Papua Barat masih mau mempertahankan sistem seperti itu maka Otonomi Khusus (Otsus)-( segera di kembalikan ke Pusat).biar masyarakat Papua tidak ada penyimpangan-penyimpangan lagi. contoh yang sedang terjadi seperti foto berikut ini...........!