Sabtu, 11 Maret 2017

Menghadapi Tantangan & Kisah Nyata Seorang Pimpinan

Menghadapi Tantangan & Kisah Nyata Seorang Pimpinan Sebagai Ibu Kepala Distrik Di Sebuah  Distrik Yang Jauh Terjangkau Dari Wilayah Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua

Oleh Ibu Kepala Distrik Batani Ani,Anike Alwolka, beserta Keluarga Besar Masyarakat Distrik Batani (IKDB) /(KBMDB)/KPBP) Kabupaten Pegunungan Bintang – Papua
Terbalik Saat Melewati Sungai Mamberamo Menuju Distrik Batani - Jayapura, 06/03/2017

Oleh Peus Urwan (Mahasiswa)
Distrik Nongme, Kabupaten Pegunungan Bintang – Papua
 Yogyakarta, 10 Maret 2017

Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dengan kecelakaan saat dalam perjalanan melewati sungai mamberamo menggunakan Perahu dengan kapasitas terbatas hanaya bisa muat muat barang dan jasa-jasa lainya hanya bisa muat 1 ton  barang dan tambah penumpamg  dalam kapasitas cukup 500 kg/ 15 orang, dari sejumlah 15 orang sebahain luka-luka ringan dan 3 orang larikan dibawa rawat di rumah sakti terdekat di Jayapura menurut Ibu Kepala Distrik Batani Ani,Anike Alwolka, Dan yang menjadi keselamatan bagi kami sebagai manusia adalah itu semua yang menyayang dan penyelamat adalah tuhan Yesus kristus ada perantara kita itu sendiri maka kami bisa dapat menolong apapun terjadi dalam perjalanan kata Ibu Kepala Distrik Batani Ani,Anike Alwolka, hingga saat ini mereka dirawat di Rumah sakait walauun jauh dari pertengahaan hutan rimbah dari Jayapupra menuju pertengahan Distrik Batani Kabupaten Pegunungan Bintang melalui jalan lewat sungai Mamberamo ternyata terjadi kecelakaan tiba-tiba saat itu.
        Kejadian tersebut berikut ini,salah seorang Ibu yaitu  Ibu Kepala Distrik Batani Ani,Anike Alwolka, Mengatakan bahwa Tuhan ...begitu banyak cobaan ..tantangan dan rintangan bagi diriku maupun masyarakatku tetapi kami tetap akan menerima semua itu ... Pagi-pagi sudah bingung ... sedih .. menerima kenyataan bahwa :barang bawaan saya ATK kampung ... barang  masyarakat ..motor jonson pada hal tiga kampung hanya memiliki 1 jonson ... jln satu-stunya hanya itu ..surat penting aparat kampung semua tenggelam .. bahkan ada 3 orang masyarakat sedang di rawat ... hanya kepada MU hambah bersujud tuturnya,
Diadaptasi  dari pengalaman pribadi sdari kedua orang pengamat jalan dengan membawa Perahu mengendalikan apapun terjadi dengan cara yang luar bias untuk mengancurkan menghilangkan  dengan sejumlah masyarakat dari dalam perahu tetapi itulah  salah satu penolong bagi umuat-umat manusia di dunia ini adalah tuhanla yang jadi penolong bagi umat manusia di bumi,langit, sungai dan segalah isinya yang di ciptakan oleh tuhan itu sendiri sehingga itulah yang jadi penolong umu-umatanya yang jadi mengahapai tantangan apapun di bumi yang sementara ini di ciptakan oleh tuhan Yesus Kristus yang maha penolong kepada umua-umatnya, Pemimpin spiritual Amerika Serikat, M. Russell Ballard mengatakan bahwa yang menasihati kita akan pentingnya bertahan sampai akhir dalam menghadapi berbagai macam cobaan hidup.
Baru-baru ini, salah seorang teman saya mengajak anak laki-lakinya melakukan perjalanan ke sungai Colorado melewati ngarai terjal yang letaknya di Utah bagian tenggara. Ngarai tersebut terkenal karena aliran derasnya sepanjang 23-65 km yang sangat berbahaya. Untuk memulai mempersiapkan petualangan tersebut, mereka pertama-tama perlu meninjau terlebih dahulu website resmi taman nasional, tujuannya untuk memperoleh Informasi-informasi penting tentang persiapan kepentingan umum maupun pribadi dan untuk mengetahui daerah-daerah berbahaya yang letaknya tersembunyi.
Pada awal sebelum bertolak perjalanan, salah seorang pemandu yang berpengalaman menyampaikan petunjuk kepada masyarakat sekitarnya bahwa, menekankan tiga peraturan dasar untuk memastikan pengamanan diri masing-masing apapun terjadi sesuatu atau mengadapai kesulitan dalam sepanjang perjalanan ini,  perjalanan kelompok ketika melewati arus yang deras. "Peraturan pertama: Tetap berada di dalam perahu! Peraturan kedua: Selalu kenakan jaket keselamatan! Peraturan ketiga: Selalu berpegangan dengan kedua tangan!" Kemudian dia mengatakan lagi, "Yang lebih penting dari kesemuanya, selalu ingat untuk tetap berada di dalam perahu!" samapi tiba di tempat tujuan denga selamat yaitu kita boleh ada di Batani / Distrik Batani Salah seorang pengamat jalan tersebut mengingatkan kembali bahwa saya pada perjalanan kehidupan fana kita di bumi. Sebagian besar dari kita mengalami masa dalam kehidupan kita di mana air tenang kehidupan patut dihargai. Pada kesempatan lain, kita menghadapi arus kehidupan yang deras yang sebanding seperti yang ditemukan ketika melewati melewati alirang sungai perlawanan ataupun sebuah gua-gua batu, yang yang beradi di sepanjang jalan sungai sepanjang 23-65 km tersebut – tantangan bisa berupa masalah kesehatan fisik dan mental, kematian orang yang paling dicintai, mimpi dan harapan yang sama, dan beberapa bahkan krisis keimanan ketika menghadapi masalah hidup, pertanyaan-pertanyaan, serta keraguan-keraguan.

Sehingga saya secara pribadi, saya menyampaikan kepada Ibu kelapa Distrik Batani Beserta Rombongan Masyarakat, bahwa Jika kita tetap patut dan fokus kepada Tuhan, kita mengahadapi  Tantangan dalam kehidupan ini mudah untuk diatasi, namun Tuhan dalam kebaikan-Nya telah memberikan bantuan, termasuk sebuah perahu, perlengkapan penting seperti jaket keselamatan, dan pemandu sungai yang berpengalaman yang akan memberikan petunjuk-petunjuk untuk membantu kita melakukan perjalanan melewati sungai menuju tujuan dengan selamat.Tetapi ternyata gagal dari perjalanan.
 Foto Seorang Laki-laki  
Masyarakat Distrik Batani yang di rawat di Ruma Sakit Jayapura - Papua
Oleh Ibu  Ani, Anike 
"Saat Menugunjungi Ibu Kepala Distrik Batini di Ruang Rawat Pasien Akibat Kecelakaan"
Kabupaten Pegunungan Bintang,Jayapura, 07 Maret 2017




Di Buat Oleh : Peus Urwan (Mahasiswa)
Distrik Nongme, Kabupaten Pegunungan Bintang – Papua
 Yogyakarta, 10 Maret 2017









Tidak ada komentar:

Posting Komentar